KALAM

Kalam manusia kalam kita sering sekali cuma debu di piranti waktu terkadang hanya jadi sajak kurus yang mengendap di kantong pilu atau menjelma merpati terbang telusuri angkasa hinggap di pokok-pokokKalam kitasekali waktu jadi buah pikirdan bermilyar tulisan dengan satu masa pretensi berjalan, kembara pada satu kalasatu peradaban kemudian samar, pupus jadi bunyi senyap atau abadi dalam lukisan semu gagapKalam mulia, kalam Allah kalam langit dan bumi diturunkan dari gemilang arsy, lauhul mahfuz keabadian yang mengatur segala bunga kata yang tak pernah berubah dengan nya pelangi berwarna dan matari jadi panas dengan nya air mengalir dan manusia bernapastapi dengannya pula tanah kitabisa retak meratap, gunung-gunung berhamburan dan manusia menjelma anai-anai dengannya akan terjagaruh-ruh yang berimandi tiap lekuk liku kehidupan Kalamullah sesuci-suci kalam petunjuk cinta terpatri di sabil hamba terpilih

0 komentar: